Latar Belakang
Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN
menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah
dilakukan menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi
calon mahasiswa, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi calon
mahasiswa, Ujian Tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien,
murah, dan fleksibel. Hal ini dikarenakan adanya mekanisme lintas
wilayah.
Berdasarkan pengalaman yang sangat panjang dalam melaksanakan seleksi
penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis, maka pada tahun 2013,
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tetap
menyelenggarakan ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk
PTN selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Seleksi yang mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan ini disebut
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain untuk
lulusan tahun 2013, SBMPTN dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada
lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2011 dan 2012, untuk mengikuti seleksi
pada tahun 2013.
Ujian tertulis menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian
rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan
daya pembeda yang memadai. Soal ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk
mengukur kemampuan umum yang diduga menentukan keberhasilan calon
mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat
tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik,
penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek dan/atau bidang social
dan humaniora. Selain mengikuti ujian tertulis, peserta yang memilih
program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian
keterampilan.
Tujuan
- Menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik.
- Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Persyaratan
- Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2011, 2012, dan 2013. Lulusan tahun 2011 dan 2012 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara. Untuk lulusan tahun 2013 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi.
Penerimaan
Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus SBMPTN 2013,
sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing
PTN penerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar